Kemendag RI Dorong Peningkatan Sarana Dagang, Beri Bantuan Gerobak kepada PKL

Kemendag RI Dorong Peningkatan Sarana Dagang, Beri Bantuan Gerobak kepada PKL

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO– Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Suhanto, menyerahkan bantuan sarana perdagangan berupa gerobak dagang dan kotak pendingin (coolbox) kepada para pelaku usaha mikro di empat wilayah kabupaten di Jawa Tengah. Pada kunjungan kerja di Jawa Tengah yang berlangsung 31 Oktober-1 November 2019 itu, Suhanto juga mendorong kemitraan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan ritel modern dan menyosialisasikan penggunaan produk dalam negeri. Di Kabupaten Purworejo, Suhanto menyerahkan 50 unit gerobak untuk para pedagang kaki lima selter Pasar Kutoarjo. Bantuan diserahkan kepada Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM di Kantor Bupati, Kamis (31/10). Selanjutnya bupati menyerahkan gerobak tersebut kepada perwakilan pedagang kaki lima (PKL). Bantuan berupa gerobak berukuran sedang telah dilengkapi kompor dan tabung gas. Saat penyerahan bupati didampingi Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Drs Boedi Hardjono. Dalam sambutannya Bupati Agus Bastian menyebut bahwa sebenarnya pedagang yang membutuhkan sebanyak 77 orang. Namun, bantuan yang turun hanya 50 unit. Berarti masih kurang 22 unit. “Bantuan gerobak sebagai sarana untuk meningkatkan usaha dagang para pedagang kaki lima. Pedagang selter adalah salah satu penyumbang terbesar dalam pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja,” katanya. Baca Juga Ganjar: Boleh Bawa Gadget di Kelas, Asal Ada Pengawasan Guru Bupati berharap agar penerima bantuan tidak selamanya jadi pedagang kecil. Mereka harus dapat berubah menjadi pedagang menengah, besar, dan mandiri. Sementara itu, Suhanto menekankan bahwa bantuan gerobak dan coolbox merupakan bukti keberpihakan Pemerintah Pusat terhadap usaha mikro kecil untuk meningkatkan kinerja perdagangannya. Selain itu, ini juga sebagai upaya mendorong tumbuhnya pusat-pusat kuliner di berbagai wilayah tersebut. “Ini menjadi stimulus bagi Pemerintah Daerah untuk dapat mendukung pemberdayaan usaha mikro sehingga dapat terus maju dan berkembang. Kami juga mendukung rencana Pemda yang akan merelokasikan para pedagang kecil berdagang di suatu area yang baru dan higienis. Dengan begitu, makanan yang dijual akan lebih higienis dan menarik lebih banyak pembeli,” ungkapnya. Setelah Purworejo, Suhanto menyerahkan 50 unit gerobak di Kabupaten Banjarnegara, 100 unit gerobak dan 50 unit coolbox di Kabupaten Purbalingga. Sementara pada Jumat (1/11), diserahkan sebanyak 100 unit gerobak dan 50 unit coolbox di Kabupaten Banyumas. (top)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: